Bukankah kamu memang selalu mengalir?
Kamu tidak bisa menghadapi rintangan dan berusaha
memecahkannya.
Kamu hanya akan berlari ke arah yang lain agar kamu tetap
bisa mengalir.
Kamu tidak pernah tahu bagaimana rasanya berusaha membakar
permasalahan sendiri.
Sedangkan kamu berlari terlebih dahulu tanpa mau menunggu.
Mungkin memang sampai kapanpun seorang Adji memang akan
selalu seperti itu.
Seseorang yang berlari terlalu jauh untuk dikejar.
Bahkan raunganku tidak terdengar sedesus pun
ditelingamu.
Kamu akan tetap
mengalir sebagaimana harusnya sebagai air.
Dan aku api yang selalu mengalah bila berhadapan denganmu.
Tapi jikalau memang takkan kamu berhenti
Aku yang tak akan lagi berlari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar