Rabu, 29 Mei 2013

untukku dari aku

entahlah apa yang perlu diselamati dari sisa umur yang berkurang.
seharusnya tersirat sekelebat perasaan sedih, mungkin.
perasaan sedih dari penyesalan masalalu yang selalu datang tidak tepat waktu,
pada tiap detik yang terlewat tak bermakna seperti tak sadar bahawa semua tidak akan pernah terulang,
pada tiap harapan yang tidak dipasangkan dengan usaha dan doa.

rasa syukur tentulah ada,
telah diberikan 17 tahun didunia penuh berkah penuh rahmat,
penuh kisah haru dan bahagia pada tiap babnya,
penuh kasih sayang dan sokongan dari yang orang sebut persahabatan,
dari tangan halus yang menggendongku, menahan tanganku ketika belajar berdiri hingga pelukan sayang penuh keharuan atau celoteh manis tentang masa kecilku serta nasehat dan peringatan atas dasar kekhawatiran pada pergaulanku dimasa remaja dari dua Malaikat yang aku panggil mamah dan papah.

namun entah ketakutan atau kerinduan akan seruan Tuhan untuk pulang,
kadang menyelinap pada setiap ucapan selamat ulang tahun.

apa yang bisa dihadiahi untuk diri sendiri?
dan apa yang bisa diberikan atas nama ucapan terimakasih kepada kedua orang tua?
atau apa yang bisa dilakukan untuk merealisasikan dari sekedar pelafalan hamdalah?

peran orang disekitar dan campur tangan Tuhan tentu tidaklah dapat dipisahkan dari alur kehidupan.

semoga kesadaran untuk diri sendiri, kepada orang disekitar, kepada apa yang diberikan Tuhan
membuat kedewasaan dan sikap serta sifat yang jauh lebih baik dari sebelumnya mulai menyatu pada kebiasaan dan keseharian adalah kado terindah untukku.

                                                                                              -SELAMAT ULANG TAHUN-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar