#langit renungan kecil untuk hati yang lelah bertanya

ketika kamu berubah seharusnya tidak ku tanya mengapa.
seharusnya ketika kamu pergi meninggalkan aku aku tidak perlu bertanya kapan kembali
seharusnya ketika aku mengingat hal yang indah yang kamu lakukan terhadapku aku tidak perlu bertanya apa arti semua itu.
seharusnya aku ikhlas dengan semua yang tak sama pada awal dan akhirnya.
karena akulah alasan semua penyebab. apa yang aku lakukan. itulah jawabannya.

#langit suatu percakapan dimasalalu

aku mencintai kamu. kamu?

aku tahu.

hanya itu?

apa lagi yang kamu mau dengar? apa kamu tidak bisa merasakan perasaan yang tulus ini? aku tidak pandai mengungkapkan lewat kata sepertimu. aku hanya berani melakukan sesuatu yang berakar dari cintaku. aku tidak  berani mengatakan aku mencintaimu.

kenapa?

karena aku tahu kamu akan bertanya. aku takut kamu bertanya mengapa aku mencintai kamu? sejak kapan aku mencintaimu? atau sampai kapan aku akan mencintai kamu. dan aku tidak akan tahu apa jawabannya..


aku janji tidak akan bertanya. karena harusnya aku sudah tahu jawabannya apa. terimakasih..



fiksifiksifiksifiksifiksifiksi

#langit suatu harapan pada ruang hampa harapan

kalau aku pergi kamu sedih?

enggak.

kenapa?

karena aku tidak akan biarkan kamu pergi.

RECTOVERSO

rectoverso - firasat

"Kita tidak tahu dan tak pernah pasti tahu hingga semuanya berlalu. Benar atau salah, dituruti atau tidak dituruti, pada akhirnya yang bisa membuktikan cuman waktu. Dan itu kadang membuat kita bertanya:, lalu, untuk apa? Untuk apa diberi pertanda jika ternyata tidak bisa mengubah apa-apa? Untuk apa tahu sebelum waktunya?"

rectoverso - hanya isyarat

Aku menghela nafas. Kisah ini terasa semakin berat membebani lidah, Aku sampai di bagian bahwa aku telah jatuh cinta. Namun orang itu hanya mampu kugapai sebatas punggung saja.
Seseorang yang cuma sanggup kuhayati bayangannya dan tak akan pernah kumiliki keutuhannya.
Seseorang yang hadir sekelebat bagai bintang jatuh yang lenyap keluar dari bingkai mata sebelum tangan ini sanggup mengejar.
Seseorang yang bisa kukirimi isyarat sehalus udara, langit, awan, atau hujan...

yes or no 2

ini bukan tentang siapa yang duluan datang atau yang belakangan. tapi ini tentang siapa yang kamu cinta

ini baru betul

"setelah kamu pergi. aku melakukan banyak hal untuk melupakan kamu." kalau postingan sebelumnya tidak semua itu benar-benar aku. dibumbui karena itu memang bukan curhatan. tapi karya sastra kurasa. kali ini mau share tentang kegiatan yang dilakukan aja deh. dengan masih sedikit bumbu. fokuslah kepada kegiatannya karena yang ingin dishare kegiatannya. kegalauannya cuma tambahan aja. enjoy ;;)
secercah ketidakgalauan diantara banyak rasa galau. life must go on. apapun yang terjadi dunia akan tetap berputar tidak peduli buatmu waktu seakan berhenti tidak berarti untuk orang lain juga untuk orang yang kamu galaukan. life must go on. tidak peduli kamu mau hidup dimasalalu atau dimasakini hidup akan tetap berjalan.
uts kemaren sangat membantu memperbanyak kegiatan.
setelah uts berlelah ria untuk bolak balik menyiapkan something special for special someone haha. ulang tahunnya yang ke 17. jadi ini persiapannya. cekidot.
hari jumat sehari sebelum ujian tengah semester yang terakhir dan kebetulan bahasa indonesia.
anis sama vega main kerumah. awalnya hari itu mau bikin kado buat riska. tapi karena banyak yang gak bisa jadi gak jadi deh. kita bertiga cuma milihin fotonya yang mau dimasukin ke scrapbook apa dan mau diapakan. icut juga datang ditengah-tengah. dia ngebantu kita buat ngeedit foto bisma vs riska. soalnya riska suka banget smash terutama bisma. yaaa setelah itu gak lama icut pulang jadilah kita bertiga nonton film thailand yang mario maurer yang super duper ganteng. dan akhirnya nganter anis pulang ke cendrawasih dan vega di jemput dirumah.
besoknya habis uts karena paginya hujan dan gak bawa motor akhirnya minta jemput pulang buat ambil motor. soalnya susah mau kemana-mana kalau gak ada motor. jadilah pulang bentar terus ambil motor. eh sampe disekolah lagi ternyata perginya naik mobil bella. -_- jadilah aku, anis, vega, vita, bella ke gramed nyari hard cover buat scrapbooknya riska dan kita mendapatkannya. aku juga beli sticker (lagi). setelah pulang dari gramed nungguin vega dijemput sekalian bersih-bersih sekolah waktu itu. habis vega dijemput pergi sama anis ke ulang tahun temen sekelas di wk. yaa nyasar dan masuk suatu gang gitu padahal ternyata di samping gang yang kita cari itu rumahnya. pokoknya awkward banget. habis makan bentar disana balik lagi kesekolah nungguin bubuhannya soalnya mau pergi bareng lagi ke sambutan keulang tahun rega. lama-lama nungguin akhirnya dateng. aku, anis, vita, bella, odi berangkat kerumah rega yang ternyata lebih dari dusun. jauuuhhh banget. dijalan kita jemput vega karena kebetulan juga lewatin rumahnya jadilah berpetualang kejalan gp yang hancur. nyampe rumah rega makan. terus kerumah riri bentar. temen sma. terus sore pulang deh. nganterin anis ke cendrawasih lagi.
minggunya ketenggarong soalnya ada keluarga acaraan jadi kesana semua. dan ternyata ada pawai gitu. rame haha.
seninnya ngerjain scrapbook tempat vita. semua sudah tinggal dibuat. dirumah vita masih ada icut. nda lama vina minta jemput depan kuburan. adalah gitu pokoknya. terus jemput dia deh sekalian ambil hard cover tempat bella. gak lama sampe rumah vita lagi jemput anis disekolah lagi habis syuting, balik lagi ketempat vita ngerjain kadonya. sudah hampir selesai dan sudah mau pulang vega minta jemput depan jalan anggur dan jemput vega. sampe rumah vita icut sama vina pulang duluan. selesai bikin kado beres-beres. pulang dan antar anis kesuryanata, malamnya jalan sendiri beli kue buat besok pagi.
selasanya, 12maret2013. rencana ngumpul jam 7. jam7 lewat berangkat dari rumah jemput anis kesuryanata terus nungguin didepan halte lembus nunggu bubuhannya lengkap. jam setengah 9 barulah kita lengkap dan cao ketempat riska. sudah deh kita bikin kejutan. makan-makan dan berantakin rumahnya bentar. kita ke bengkuring nyari rumah hairun dijalan bayam. diantara banyak nama sayuran. *stress*
akhirnya nemu dan namu bentar karena acaranya malem. tapi jauh jadi gak kesana. dan pulang nganter anis lagi kesuryanata dan pulang kerumah dengan bahagiaaa dan lelah. karokean scream sesisa hari yang dipunya dan nulis ini dan setelah itu bingung mau ngapain :| sekian

daann akhirnya cantika lengkap! kue ultah, kado dan persahabatannya yang paling penting

#langit. masih tetap kamu

setelah tiga hari tidak menangis. akhirnya malam ini aku menangis lagi. setelah sekian banyak proses melupakanmu yang ku lakukan. alasan menangis masih saja tetap kamu. sialnya kegiatan sudah berakhir hari ini. apa lagi yang kulakukan agar bisa tidak mengingat kamu. bahkan ada yang kulakukan juga tidak menjamin aku bisa tidak memikirkan kamu.
kesalahan ku lakukan lagi. demi Tuhan aku takut kamu akan semakin menjauh karena kesalahan kecil yang ku lakukan. aku benci untuk melakukan kesalahan. tapi kurasa semua yang kulakukan salah dimatamu.
Perasaan yang kuharapkan semakin berkurang tiap harinya kurasa semakin menginginkan kamu kembali setiap saat. penyesalan akan akibat yang kuciptakan dari kesalahanku sendiri semakin menghantuiku setiap hari. dan setiap detik aku berharap pada harapan yang ku ciptakan sendiri.
kapan aku berhenti. dan siapa yang tidak ingin berhenti. aku mau, tapi aku sungguh tidak tahu bagaimana caranya. aku belum ingin mencari pengganti. karena buatku kamu jahat, karena tidak bisa meninggalkan masalalumu walaupun sudah bersamaku itulah yang tidak ingin ku lakukan. aku tidak mau orang lain merasakan hal yang sama seperti yang aku rasakan. karena aku tau itu tidaklah nyaman.
mungkin aku harus mencari lagi dan lagi kegiatan. tapi apa? apa hal yang tidak berhubungan dengan kamu. ku kira tidak ada.

#langit melewatkan satu lagi kesempatan

malam ini malam pertama kamu kembali menginjakkan kaki dirumah setelah kita sudah tidak bersama lagi. tempat dimana banyak kenangan pada setiap sisi ruang tamu dan teras, dulu. entah kenapa malam ini rasanya aku tak bisa bicara. banyak hal yang ingin kutanyakan. namun terhenti pada hitungan kedua ketika aku ingin melontarkan ucapan. entah apa yang terjadi pada diriku. menatap matamu saja aku rasa tak mampu. aku hanya bisa memainkan kuku jari tanganku dan memainkan jari kakiku pada lantai rumahku serta menggigit bibir. kebiasaanku ketika resah dan menahan tangis. jujur aku bahagia kamu akhirnya kerumah ini lagi. walaupun bukan untuk urusan hati. tapi entah kenapa jadi begini. mungkin kita sama-sama tidak nyaman dengan kondisi seperti ini. sehingga kamu memutuskan untuk pergi lebih cepat dari biasanya. bahkan tidak menaruh tas kesayanganmu seperti biasanya. apa lagi yang bisa ku lakukan selain mengangguk mengiyakan dan merelakan pertemuan yang singkat dan tanpa kata ini berakhir. hei, ini pertama kalinya kurasa kamu izin pulang pada Mama. ada rasa haru atau entah apa mungkin juga rasa khawatir mengingat mungkin kamu memang menganggap aku teman dan menganggap mama orang tua temanmu, bukan calon mertuamu. entahlah. aku tidak tersenyum mengantar kamu pergi. aku tidak salim seperti biasanya kamu pergi, aku hanya melambaikan tangan ketika kamu mulai menjauh.  mungkin kamu tidak melihatnya. lirih ku ucapkan kata 'dadah' diselanya. kamu bahkan tidak duduk untuk membiarkanku duduk disampingmu menemanimu menggunakan alas kakimu, alasanmu untuk tetap berlama. aku kembali kekamar dengan sejuta pertanyaan. 'kenapa kamu diam? kenapa  kamu melewatkan lagi satu kesempatan itu?' aku bicara sendiri pada sisi hatiku yang mulai beku sambil terus melihat wajahku pada cermin yang memerah menahan air mata. aku menghirup nafas sebanyak yang aku bisa. membuat lubang dihati tersumbat udara yang kuharapkan bisa menambalnya. entah apa yang ku lakukan. aku membuka pintu depan lagi. mencari sosok dirimu yang bahkan tadi kuantarkan pergi. entah, aku mungkin sedang memastikan kamu benar-benar sudah pergi. aku menatap tempat kamu biasa memarkirkan motormu. dan kamu memang benar-benar sudah pergi. ku tutup pintu rumahku dengan penuh rasa kehilangan. layaknya hati, ku kunci dia lalu tak akan kubuka lagi pintunya kecuali ketika kamu yang mengetuknya. hei, aku harap kamu akan kerumah lagi. akan ku bukakan lagi pintu untukmu Sayang. dan aku janji, senyumku lah yang pertama kamu lihat. bukan wajah galau seperti malam ini.